Pada tahun 1861 Ernest Solvay (1832-1922, Belgia) membuat natrium karbonat dan kalsium klorida dari garam meja, batu kapur, dan amonia. Metode ini disebut Metode Proses Solvay Amonia Soda.
CaCO =panas= CaO + CO₂↑
CaO + H₂O = Ca (OH)
2NH₄Cl + Ca(OH)=== 2NH₃↑ + CaCl₂ + 2H₂O
NaCl + KECIL + CO₂+ H O== NaHCO+ NH₄Cl
2NaHCO =panas= Na₂CO₃ + CO₂↑ + H₂O
Pada tahun 1933 Dr. Hou Debang (1890-1974, Cina) meningkatkan Proses Soda Amonia pada tahun 1933, memasukkan karbon dioksida ke dalam proses produksi soda, sehingga amonium klorida dapat diproduksi pada saat yang sama dengan produksi soda.
Metode ini menggunakan gas amonia secara menyeluruh daripada sebagai zat yang bersirkulasi, mengurangi kesulitan proses, menyederhanakan proses pembuatan dan memanfaatkan elemen klorin yang sebelumnya tidak digunakan, sehingga meningkatkan efisiensi produksi soda. Oleh karena itu, metode ini disebut Proses Hou untuk Produksi Soda.
NH3+ H2O + CO2= NH4HCO3
NH4HCO3+ NaCl = NH4CL + NaHCO3
lelah3= panas =2BERSAMA3+ CO2+ H2HAI
Saat ini, sebagian besar perusahaan produksi soda ash China mengadopsi Proses Hou, yang memiliki keunggulan biaya yang signifikan dibandingkan dengan perusahaan asing yang masih mengadopsi Proses Soda Amoniak. Penemuan Proses Hou untuk Produksi Soda memungkinkan perusahaan soda ash China menempati posisi penting di dunia.